Efek Positif dan Negatif Dari Rokok Elektrik

Sejak diperkenalkan ke dunia, khususnya negara Indonesia, Rokok Elektrik dengan cepat menjadi populer baik di kalangan biasa maupun artis terkenal. Dengan berbagai range harga mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah. Dan yang paling membuatnya lebih ingin dinikmati khalayak khususnya kaum lelaki adalah liquid yang mengandung perasa yang bisa diganti-ganti sesuai dengan keinginan. Ada rasa vanila, butter, strawberry, dan masih banyak lagi. Cara mengisi ulang liquid rokok elektrik baca DISINI

Rokokelektrix.com adalah salah satu website yang memaparkan beberapa efek positif mengapa kamu harus memilih menggunakan rotrik {rokok elektrik}, diantaranya;

Bukan Asap Tetapi Uap
Rotrik tidak menghasilkan asap melainkan kabut uap dari hasil pemanasan cairan

Ramah Lingkungan
Rotrik dapat digunakan kapanpun dan dimanapun tanpa membahayakan lingkungan serta orang-orang disekitar.

Hemat Biaya
Rotrik dapat menghemat biaya pengeluaran belanja asap yang biasa dilakukan setiap harinya.

Non Adiktif
Rotrik tidak mengandung zat adiktif yang dapat menyebabkan ketergantungan dan kecanduan.

Aman
Rotrik dibuat menggunakan bahan-bahan kimia aktif yang sering dijumpai dalam makanan sehari-hari.

Gaya Hidup
Rotrik menjawab tantangan zaman ketika merokok bukan lagi menghisap dan menghembuskan "asap"

Tetapi benarkah seaman itu?
Di dalam artikel saya yang berjudul rokok elektrik pilih gengsi atau sehat menerangkan sekilas pandang mengenai rokok elektrik dan bahayanya.

Membuat paru-paru teriritasi
FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat sudah merilis data dari 18 penelitian mengenai rokok elektrik. Nikotin cair sintesis dalam rokok elektrik ternyata bisa membuat paru-paru teriritasi. Saat rokok elektrik diisap, cairan ini akan berubah menjadicarbonyl yang mengakibatkan kanker. 

Bahaya untuk penghisap pasif
Asap buatan pada rokok elektrik akan menimbulkan aerosol yang sangat berisiko bagi kesehatan paru-paru. 

Tidak Aman
Nikotin cair sintesis dalam rokok elektrik juga mengandung perasa buatan dan pengawet makanan. Bahan-bahan ini aman bila dikonsumsi secara biasa, tapi lain soal bila diisap. Bakteri penyebab pneumonia juga akan makin kebal seiring kamu mengisap rokok elektrik.

Adiksi

Alat ini merupakan cara baru memasukkan nikotin ke dalam tubuh yang mengakibatkan efek buruk terhadap tubuh. Efek dari nikotin seperti meningkatkan adrenalin, tekanan darah, dan juga mengakibatkan ketagihan.

Para ilmuwan justru mengatakan bahwa rokok elektrik bisa lebih membunuh dibanding rokok tembakau. Terutama rokok elektrik yang mengandung nikotin cair dan sayangnya, korban justru lebih banyak diderita oleh anak-anak di bawah usia 4 tahun. Mereka mengalami muntah dan kejang setelah terpapar nikotin cair. Baik secara oral maupun kulit.

Setelah pembeberan diatas mengenai dampak positif dan negatif / bahaya dari rokok elektrik, mana yang kamu pilih? Kalau saya, mending pilih sehat aja deh.