Labels: , ,

Apakah keputihan itu?

Keputihan adalah "cermin" dari kesehatan seorang wanita, karena berdasarkan analisa keputihan, keputihan dapat membawa informasi tentang masalah kesehatan anda, dapat menunjukkan ada atau tidaknya radang serviks, dapat mengetahui patogen bakteri penyebab radang serviks atau erosi rahim, tahap dari erosi rahim tersebut apakah ada proses ovulasi.

Gejala2 keputihan abnormal :

- Keputihan bening tdk berwarna

Warnanya seperti putih telur ataupun agak keruh, selain keputihan membanyak, tidak ada gejala-gejala lain, pasien dengan gejala seperti ini kebanyakan menderita keputihan.

- keputihan berbusa

Setelah mandi di tempat umum seperti kolam air panas, kolam sauna dll, kemudian ada keputihan berbusa berwarna abu-abu kekuning-kuningan atau abu-abu keputih-putihan, berbau. Maka, periksalah apakah anda menderita radang serviks trikomonas.

- Keputihan seperti ampas tahu

Vulva dan vagina seperti ada sebuah lapisan berwarna putih, muncul permukaan mukosa yang meradang, mudah di infeksi bakteri jamur, gejalanya adalah rasa gatal pada vulva dan rasa panas, kebanyakan adalah penyakit radang serviks bakteri jamur.

- Keputihan berwarna kuning

Apabila pasien mengalami keputihan yang banyak dan berbau, maka kemungkinan besar ada objek atau massa yang kurang baik dalam vagina, maka menyebabkan keputihan membanyak dan infeksi berat

- keputihan seperti air beras

Keputihan seperti air beras, sering keluar dengan tak henti, kebanyakan ini masalah serius seperti kanker rahim {baca keputihan lama apakah kanker rahim}, kanker serviks, mioma, kanker ovarium.

- Keputihan bercampur darah

Gejala keputihan seperti ini maka harus mencegah akan kemungkinan terbentuknya kanker ganas, seperti kanker rahim, kanker serviks, tumor ganas dll. Ada juga penyakit di usia manula akan muncul keputihan seperti ini, seperti vaginitis manula, erosi rahim dll.

- keputihan lengket berwarna kuning

Kebanyakan masalah penyakit erosi rahim, radang serviks kronis dll, disebabkan infeksi ringan, kalau dari keputihan lengket berwarna kuning menjadi keputihan kental berwarna kuning, maka menunjukkan peradangan semakin memburuk.

- keputihan lengket berwarna putih

Keputihan membanyak, keputihan seperti ini biasanya setelah menggunakan hormon estrogen atau adanya hiperemia pada pelvis, keputihan ini diproduksi dari sekresi yang membanyak dari kelenjar rahim dan selaput mukosa rahim.

kekeliruan mengobati KEPUTIHAN


- Menggunakan cairan pembersih yang tidak tepat atau berlebihan dapat merusak sistem imunitas diri sendiri.
Radang serviks dan keputihan abnormal merupakan penyakit yang sangat sering terjadi pada kaum wanita, wanita terkadang berlebihan dalam menggunakan cairan pembersih untuk daerah intim yang malah membunuh bakteri vagina yang baik untuk mencegah terjadinya infeksi.

- Tidak Membagi Peradangan Ginekologi Yang Mana Dan Mengobati Secara Sembarangan.

Penyebab patogen dari infeksi berbeda-beda, maka gejala keputihan abnormal harus diobati dengan cara yang berbeda. Seperti radang serviks dan radang rahim kronis walaupun sama-sama adalah peradangan, tipe penyakitnya sangat berbeda dan pengobatannya pun berbeda. 

- Pengobatan Yang Tidak Sesuai Program Pengobatan Malah Menyebabkan Penyakit Kambuh Kembali.

Apabila wanita mengalami gejala keputihan abnormal seperti warna kecoklatan, kental, lengket suka mengobati sendiri. Setelah melihat keputihannya membaik maka menganggap segalanya telah beres dan berhenti berobat, malahan dapat menyebabkan peradangan yang tidak tuntas kambuh dengan segera. 

- Konsumsi Obat Antibiotik Berlebihan Memiliki Efek Samping

Medis barat menggunakan antibiotik untuk mengatasi masalah keputihan, saat antibiotik yang dikonsumsi terlalu banyak, maka dapat merusak sistem ekologi mikroorganisme pada vagina, malahan bakteri jamur semakin berkembang biak, membuat penyakit semakin memburuk dan semakin rumit untuk diobati.


Cara mencegah keputihan :



1. Jangan menggunakan cairan pembersih dengan berlebihan
Para wanita tidak boleh berlebihan dalam menjaga kebersihan vagina, terutama dalam penggunaan cairan pembersih, karena dapat menyebabkan bakteri laktobasilus akan berkurang dan merusak sistem ekologi mikroorganisme. Karena vagina wanita memiliki kemampuan membersihkan diri sendiri, diatas kulit vagina wanita banyak sel-sel yang kaya dengan glikogen, nantinya glikogen menjadi laktobasilus, maka menjaga kadar PH dalam 4-5. Dalam kadar PH tersebut mikroorganisme yang tidak baik sulit berkembang biak dan inilah cara vagina menjaga kebersihannya.

2. Jangan menggunakan pentiliner dalam jangka panjang
Menggunakan pentiliner dalam jangka panjang menyebabkan vagina tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik, karena sekresi banyak maka kondisi vagina lembab, menyebabkan rangsangan dan stimulasi. Merusak keseimbangan ekologi vagina dan mudah menyebabkan infeksi.

3. Perhatikan kebersihan, rutin mengganti pakaian dalam

Kaum wanita minimal harus mengganti pakaian dalam sekali dalam sehari, perhatikan kebersihan, pakaian dalam bekas setelah dicuci bersih harus di jemur dibawah sinar matahari.


Perhatikan pola makan, pemilihan pantyliner & pembalut sangat menentukan. keputihan adalah cikal bakal penyakit dalam rahim, jika tdk segera di obati / diterapi akan mengakibatkan penyakit yang lebih parah lagi. Mencegah  lebih baik daripada mengobati


Untuk Keterangan lebih lanjut dan pemesanan produk-produk Avail, hubungi saya di Contact us atau add pin BBM --> 7CAC8CBE

No comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...