Labels:

Bisakah Kita Mengatur Sendiri Amnesia?

Pernah ga kamu nonton film harry potter, dimana Professor Albus Dumbledore sedang mentransfer sebagian dari pikirannya ke dalam sebuah cawan besar ajaib? Pernahkah kamu juga berpikiran tentang cara agar kamu bisa menaruh sebagian, atau seperempat saja dari pikiran kamu ke dalam sesuatu, dan itu adalah ingatan kita mengenai hal-hal yang pahit atau menyakitkan.



Mungkin terdengar konyol dan seperti anak kecil yang tidak bisa menghadapi situasi yang menyakitkan dan mendapatkan pelajaran darinya. sebenarnya saya tahu, tapi terkadang ketika kita sedang dirundung duka, katakanlah demikian, kita tidak bisa membohongi diri sendiri, karena pada saat tertentu kita bisa saja sangat tersiksa oleh perasaan itu. Semakin kita hindari, semakin kuat perasaan menyakitkan itu dan berharap keajaiban ada agar bisa melakukan apa yang Professor Dumbledore lakukan.

Saya jadi teringat tentang drama korea. agar terlihat lebih menarik, pengaturan amnesia dilakukan agar cerita cinta menjadi lebih rumit dan penonton penasaran dan selalu kembali menonton. Tetapi ini dunia nyata dan kita harus menghadapinya!

Kamu pasti sudah mengetahui tentang amnesia. amnesia adalah kondisi terganggunya daya ingat yang bisa disembuhkan melalui terapi atau yang tidak bisa disembuhkan (permanent) atau juga semi permanen yakni ketidakmampuan mengingat beberapa orang dalam jangka waktu 3 tahun bahkan selamanya.

Mengingat tentang amnesia pada saat sedang jatuh membuat saya terlihat bodoh karena dipenuhi dengan ide gila yakni; "dapatkah kita mengatur amnesia kita sendiri?" atau adakah dokter spesialis yang bisa mengaturnya?

Jika ada pertanyaan tentang, bisakah manusia memilih apa yang ingin diingat atau dilupakannya? di salah satu artikel kesehatan Kompas menerangkan,

Bisakah Kita Mengatur Sendiri Amnesia?

Ingatan, berkaitan erat dengan emosi dan persepsi. Peristiwa, kesan, atau informasi yang disukai, lebih mudah diingat. Informasi atau peristiwa yang tidak disukai dapat diblok oleh alam bawah sadar. Persepsi bahwa sebuah informasi tidak penting membuat orang mengingatnya sesaat . Ingatan seseorang terhadap sesuatu juga bergantung pada cara pencatatan terhadap informasi yang diterima serta pemanggilannya. Kecerdasan seseorang juga sangat berpengaruh.

ehmm.. jadi bisa saja terjadi. Cuma memang membutuhkan waktu untuk bisa melupakan. tidak perlu dokter atau dukun. Cukup mengalihkan saja pikiran kita disaat "pikiran" itu datang. Dan saya percaya, dengan berjalannya waktu, hal-hal yang menyakitkan di masa lalu bisa jadi adalah cerita lucu dimasa depan. Ambil pelajaran dan tetap bersabar.

Baca juga artikel : Pelupa Pada Anak


No comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...