Labels: , , ,

Saya dan Hypokalemia {Hipokalemia}


Anda mungkin tahu apa itu hypokalemia, karena saya baru mendengar nama itu seumur hidup dan tahu karena saya mengalami sakit sudah sebulan ini.

Sebelum saya tahu kalau ternyata saya menderita penyakit hypokalemia, awalnya saya terkena virus campak yang gejala awalnya sempat membuat saya sangat kesakitan karena kaki dan tangan
susah digerakkan. Linu dan sakit di punggung menambah rasa sakit daripada virus itu sendiri. Setelah seminggu lebih virus campak itu pun berlalu dan sakit pun mereda walaupun masih ada linu disekitar jempol kaki. Alhamdulillah sudah bisa melewati itu semua.

Seminggu setelahnya saya mulai kembali merasakan hal yang sama dengan gejala awal virus campak hanya lebih ringan karena tidak ada lagi lemas dan sakit punggung yang terlalu cetar itu. Omaigod, masa iya terulang lagi? Sedikit pusing kembali saya juga mengkonsumsi obat analgesik. Sesaat setelahnya lebih baik. Tetapi keesokkan harinya terulang dan saya pikir ga bisa kalau selalu mengkonsumsi obat pereda nyeri itu. Seorang teman sampai ada yang membawakan obat nyeri dari luar negeri yang katanya ampuh untuk mengobati nyeri dan linu pada kepala dan sakit pada tangan dan kaki saya. Bayangkan, repotnya kalau penyakit itu datang pada pagi hari karena saya harus mengurus anak yang harus berangkat sekolah dan sayapun harus bersiap untuk pergi kerja. Sebagai alternatif saya juga mengkonsumsi obat linu dan pereda nyeri saat saya terkena virus campak. Kadang rasanya pingin menangis saat nyeri meradang.


Setelah beberapa hari saya kembali ke dokter di rumah sakit yang sama ketika mengobati virus campak. Tapi karena sudah malam dokter jaga yang menemui saya. Aneh bin ajaib, kaki yang susah berjalan pagi harinya dan tangan yang harus saya topang jika bergerak tiba-tiba sembuh dan tinggal linu-linu yang hampir hilang. Saya dan dokter tertawa, penyakitnya takut.. :D, walaupun begitu beliau tetap memeriksa tangan saya, memegang erat dan berkata bahwa saya kekurangan kalium/potassium yang nama kerennya Hypokalemia. “hanya tegang otot” katanya.


Selain diberikan resep untuk melemaskan otot, saya dianjurkan untuk  mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium seperti pisang dan minuman yang mengandung elektrolit. Okay.. sekarang saya tahu penyakit saya apa. Jadi bukan asam urat, karena sebelumnya saya memeriksakan darah, asam urat, kolesterol maupun tekanan darah normal, hanya saja gula darah saya rendah.

Mulailah saya bergerilya di internet untuk mencari tahu apa itu hypokalemia dan menjalankan misi untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan atau minuman untuk menambah kadar kalium atau potassium saya. Nyeri pun selama beberapa hari mereda. Tapi seminggu setelahnya kembali lagi. Duh, kembali ke dokter untuk meminta obat atau periksa darah. Tapi dokter menyatakan bahwa lebih baik menambah porsi kalium saya karena sekarang kalium atau potassium yang saya konsumsi berkurang lagi. Haruslah seimbang antar kalium dan natrium. Apa lagi itu?

Karena hypokalemia ini termasuk yang ringan, saya tetap masih diberikan obat pereda nyeri tetapi dosisnya ditambah dan juga diberikan vitamin agar obat cepat bekerja. Saya pun bertekad untuk segera membasmi penyakit ini.Ciatttt!!

Banyaknya orang yang belum mengetahui apa itu hypokalemia dan masih asing dengan kata kalium yang menyebabkan ketegangan otot untuk gejala ringan ataupun stroke ringan untuk gejala yang lebih berat, nah, untuk menambah pengetahuan kita mengenai apa itu Hypokalemia yang sesungguhnya, silahkan klik disini. Jadi Anda tidak salah untuk membedakan mana yang kekurangan kalium, rematik atau asam urat. Setelah Anda mengetahui, semoga Anda lebih mengerti dan memperhatikan lagi makanan yang dikonsumsi.

Semoga kita semua selalu sehat.. Amin.. J

No comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...