Mengapa tubuh sering merasa kedinginan walaupun tidak demam?
Bagi sebagian orang, cuaca dingin memang mengasyikan. Tak
terkecuali saya, walaupun pada kenyataannya saya bukanlah tipe yang suka dengan
cuaca yang dingin, seperti dinginnya puncak pegunungan. Dingin mendung saat mau
hujan bolehlah.. hehehe.
Tapi akhir-akhir ini saya makin curiga dengan badan saya
yang merasa kedinginan setiap saat. Atau paling tidak ga merasa kepanasan
disaat yang lain kegerahan. Bahkan sekarang kalau malam saya selalu memakai
selimut atau jaket tipis. Sepertinya bukan keadaan yang normal. Mengapa
demikian?
Di usia saya yang hampir berkepala 4 ini sepertinya harus
sudah mewaspadai gejala-gejala yang membuat tubuh tidak nyaman. Dari beberapa
artikel yang saya baca, hampir semua mengatakan bahwa penyebab tubuh sering
merasa kedinginan namun tidak demam ini adalah;
1. Pola makan
Semua orang mengetahui bahwa pola
makan banyak berpengaruh pada tubuh. Kekurangan nutrisi dan vitamin akan
membuat tubuh mudah lelah. Melewatkan sarapan juga bisa mempengaruhi tubuh.
Bila kekurangan bahan bakar untuk mengahasilkan panas, maka tubuh akan
menghemat bahan bakar. Dampaknya tubuh akan terasa dingin.
2. Gangguan hormon
Menstruasi, menopouse ataupun
kehamilan adalah dimana terjadinya fluktuasi kadar esterogen bisa membuat tubuh
lebih sensitif terhadap perubahan suhu termasuk merasa dingin terus menerus.
3. Tekanan darah tinggi/rendah
Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi atau
tekanan darah rendah, seringkali merasakan kedinginan lewat tangan atau telapak
kaki mereka. Jika seseorang memiliki tekanan darah rendah, darahnya mengalir
dengan sangat mudah dan dengan demikian hanya sedikit yang mampu mencapai
tangan dan kakinya. Di sisi lain, dalam kasus tekanan darah tinggi, darah
mengalir dengan banyak kesulitan dan hanya sejumlah kecil darah yang mencapai
ekstrmitas. Dengan demikian, kedua kondisi ini membuat seseorang mudah merasa
kedinginan daripada orang normal lainnya.
4. Efek samping obat-obatan tertentu.
5. Tiroid.
Masalah tiroid memperlambat proses
metabolisme dan dengan demikian menurunkan suhu tubuh pada seseorang.
6. Kekebalan tubuh lemah
Merasa kedinginan dapat dialami oleh seluruh
bagian tubuh yang merasa dingin atau hanya tangan dan kaki yang dingin. Jika mengalami
keduanya, kemungkinan besar sistem kekebalan tubuh lemah.
7. Fenomena Raynaud.
Orang yang mengalami fenomena
raynaud cenderung memiliki tangan yang sangat dingin dan juga pada bagian kaki.
Ketika orang normal terkena suhu yang sangat dingin, darah dalam tubuhnya
bergerak menuju organ internal agar mereka tetap hangat. Namun pada orang
dengan fenomena raynaud, aliran darah ke kulit berkurang sampai batas yang
sangat besar dan membuat orang mudah merasa dingin.
Perasaan rasa dingin adalah subjektif, setiap orang berbeda.
Dari riwayat penyakit saya, dimana saya juga mempunyai tekanan darah rendah dan adanya penyakit hypokalemia hampir tidak pernah berolahraga dan kurangnya asupan air putih, kira-kira saya
dapat menyimpulkan yang mana penyebab dari dinginnya suhu badan saya. Sejak kemarin
saya sudah mulai rutin meminum lagi vitamin penambah darah dan mulai
mengkonsumsi air putih lebih banyak. Karena menurut saya, pola makan dan tidur
sudah teratur. Akan saya lihat lagi perkembangannya dalam seminggu. Semoga tidak
apa-apa setelah melakukan kegiatan rutin tersebut. Saya juga tidak mau terkena penyakit
dan infeksi bila tubuh kekurangan cairan. Amin.
No comments:
Post a Comment