Ngomongin soal bidan.. orang orang yang berkecimpung di dunia perbidanan ini menuruts aya adalah orang orang yang memang sangat sangat
berbudi mulia.
Bukannya melecehkan profesi dokter umum atau spesialis lain.
Mereka juga hebat, tetapi memang dalam praktek langsung dalam persalinan, sang
bidan, walau bagaimanapun sifat yang hadir didalam mereka, kita akan sangat
berhutang budi pada mereka atas apa yang pernah mereka lakukan. Bayangkan saja,
satu kesempatan dapat menolong 2 orang
sekaligus, yakni ibu dan anak. Sungguh luar biasa menurut saya.
sekaligus, yakni ibu dan anak. Sungguh luar biasa menurut saya.
Bila mengingat kembali peristiwa beberapa tahun saat melahirkan anak anakku disalah satu Rumah sakit di Jakarta, beneran.. mereka tuh paling pegang andil melebihi dokter yang sejak awal datang sampai melahirkan. Dari mulai kata kata yang menenangkan, melap keringat yang berlebihan, rela diremas tangannya sewaktu sakitnya pembukaan, bahkan ada yang rela melap feces yang keluar tatkala mengejan. Ada yang pernah mengalaminya? Saya sangat beruntung ditangani oleh bidan yang sangat baik.
Tetapi, ada juga pengalaman seorang teman ketika melahirkan
dan ditangani seorang bidan yang juteknya minta ampun. Bayangkan saja, mau
melahirkan saja sakitnya setengah mati. Eh bidan itu seenaknya dengan suara
yang kencang dan jutek menyuruh ini dan itu yang harus dilakukan. Memang ada
sarannya yang sangat penting ketika si kepala anak belum masuk kedalam pintu
rahim, yakni dengan jalan memiringkan badan. Memang lebih sakit daripada
telentang, tapi lebih baik daripada harus menjalani bedah caesar yang ongkos
harganya bisa beberapa kali lipat dibanding melahirkan secara normal.
Tapi alangkah sangat bijaksana bila kata-kata yang diberikan
itu lembut untuk membantu menjaga stabilnya emosional si ibu. Bukankah jika
emosional si ibu terjaga dengan baik akan berpengaruh baik terhadap jalannya melahirkan?
Itulah bidan... walaupun sifat yang dibawa olehnya, tetap
saja merekalah yang mendapat peran terpenting dalam praktek proses persalinan.
Hutang budi kita yang sangat luar biasa kepada mereka. Bidan hebat!
No comments:
Post a Comment