Minggu kemarin saya pergi mengantarkan Jasmine untuk berenang di acara ekstra kurikuler sekolah. Biasanya sih saya malas ikut, tetapi karena si adik mau berenang, yaudah sekalian aja. Jam 7 pagi kita berangkat.
Disana ketemu ibu-ibu teman-teman Jasmine yang lain. "Tumben nih" saya pikir. Biasanya sih ga banyak kaya gini kalo menurut cerita Jasmine. Ngobrol ngalor ngidul mereka tanya soal foto-foto Jasmine ketika sedang syuting pemotretan untuk perumahan dan cerita adiknya yang mendadak jadi model yang di upload di FB dan mereka ikut senang, bahkan ada juga ternyata kakanya teman Jasmine yang ikut kegiatan serupa.
Jam 10 selesai juga berenangnya. Kita bertiga sudah siap untuk pulang. Tapi ternyata ibu-ibu sudah punya planning untuk makan-makan di mall terdekat dan mengajak kita bertiga. Namanya aja anak-anak, langsung memaksa ikut. Berangkat..!
Disana kita makan di fried chicken resto (saya gak tau kalo ternyata ada anak yg ultah hari itu dan ibunya mentraktir). Cerita punya cerita, saya agak ga nyambung nih karena memang jarang ke sekolah. hehehe. Ternyata mereka lagi bergossip tentang si ibu A yang lagi marahan sama ibu B, yang sedang bersama saya disana. Mereka rupanya secara tidak langsung sudah membentuk "geng" sendiri. Lucu juga. Kalah deh geng motor. hihihi.. Walaupun saya memang kurang suka juga sama ibu A yang menurut Jasmine anaknya ternyata juga suka membual seperti ibunya (oops) tapi agak kurang setuju waktu ibu B melarang anaknya bermain bersama anak ibu C, yang satu geng dengan ibu A. :p
Atau juga ketika anggota geng ini sekarang bersebrangan dan membentuk sekutu di geng itu. Hahaha
Dikarenakan posisi saya tidak begitu mengetahui persoalan, saya hanya tertawa melihat gaya bicara ibu-ibu yang lucu waktu bergossip. Sambil makan ibu A tetap ngomel-ngomel. Sedangkan ibu yang lain nyeletuk, "ga disana ga disini, yang diomongin dia-dia lagi" hahaha
Tetapi saya bisa apa? saya paling hanya bisa memberi masukan kalo anak tidak usah dilibatkan. Dunia mereka berbeda. Mereka marahan, dengan cepat bisa berbaikan. Tidak usah ada interfere dari sang bunda untuk melakukan sesuatu yang bisa menjaga jarak anak untuk berteman di sekolah, walaupun si anak dari geng sebelah diberikan ultimatum yang sama oleh ibunya.
Selesai juga makan-makannya. Jam 12.30 kita pulang berpencar. Entah kalau ternyata ada yang tinggal untuk shopping. Dalam perjalanan pulang saya masih terngiang-ngiang kelucuan ibu-ibu dari sekolah Jasmine. Ada-ada saja :)
Disana ketemu ibu-ibu teman-teman Jasmine yang lain. "Tumben nih" saya pikir. Biasanya sih ga banyak kaya gini kalo menurut cerita Jasmine. Ngobrol ngalor ngidul mereka tanya soal foto-foto Jasmine ketika sedang syuting pemotretan untuk perumahan dan cerita adiknya yang mendadak jadi model yang di upload di FB dan mereka ikut senang, bahkan ada juga ternyata kakanya teman Jasmine yang ikut kegiatan serupa.
Jam 10 selesai juga berenangnya. Kita bertiga sudah siap untuk pulang. Tapi ternyata ibu-ibu sudah punya planning untuk makan-makan di mall terdekat dan mengajak kita bertiga. Namanya aja anak-anak, langsung memaksa ikut. Berangkat..!
Disana kita makan di fried chicken resto (saya gak tau kalo ternyata ada anak yg ultah hari itu dan ibunya mentraktir). Cerita punya cerita, saya agak ga nyambung nih karena memang jarang ke sekolah. hehehe. Ternyata mereka lagi bergossip tentang si ibu A yang lagi marahan sama ibu B, yang sedang bersama saya disana. Mereka rupanya secara tidak langsung sudah membentuk "geng" sendiri. Lucu juga. Kalah deh geng motor. hihihi.. Walaupun saya memang kurang suka juga sama ibu A yang menurut Jasmine anaknya ternyata juga suka membual seperti ibunya (oops) tapi agak kurang setuju waktu ibu B melarang anaknya bermain bersama anak ibu C, yang satu geng dengan ibu A. :p
Atau juga ketika anggota geng ini sekarang bersebrangan dan membentuk sekutu di geng itu. Hahaha
Dikarenakan posisi saya tidak begitu mengetahui persoalan, saya hanya tertawa melihat gaya bicara ibu-ibu yang lucu waktu bergossip. Sambil makan ibu A tetap ngomel-ngomel. Sedangkan ibu yang lain nyeletuk, "ga disana ga disini, yang diomongin dia-dia lagi" hahaha
Tetapi saya bisa apa? saya paling hanya bisa memberi masukan kalo anak tidak usah dilibatkan. Dunia mereka berbeda. Mereka marahan, dengan cepat bisa berbaikan. Tidak usah ada interfere dari sang bunda untuk melakukan sesuatu yang bisa menjaga jarak anak untuk berteman di sekolah, walaupun si anak dari geng sebelah diberikan ultimatum yang sama oleh ibunya.
Selesai juga makan-makannya. Jam 12.30 kita pulang berpencar. Entah kalau ternyata ada yang tinggal untuk shopping. Dalam perjalanan pulang saya masih terngiang-ngiang kelucuan ibu-ibu dari sekolah Jasmine. Ada-ada saja :)
No comments:
Post a Comment